Cara Perpanjang SIM A dan C di SIM Corner Suncity Mall Sidoarjo

Halo!

Kebetulan bulan Maret 2018 ini ulang tahunku yang ke-22 dan otomatis terhitung 5 tahun sejak aku bikin SIM. Waktunya perpanjangan! Karena aku pertama kali banget perpanjang SIM, jadi sebelumnya aku browsing-browsing dulu gimana, dimana, dan kapan aku harus perpanjang SIM di Sidoarjo.

Setelah riset kecil-kecilan, beberapa informasi yang aku dapat untuk perpanjang SIM, antara lain. Continue reading

Hari Pertama Masuk Kerja: Langsung Presentasi!

Halo!

Hari ini ada postingan spesial tentang kronologi hari pertama aku masuk kerja. APAHH?? SOVIRA SUDAH KERJA?? Ga terasa ya? Pertama kali aku nulis di blog ini, aku masih duduk di bangku SMP. Sekarang, sudah mulai tua kerja aja.

Sebenarnya, sejak 3-4 tahun yang lalu, aku sudah mulai kerja dikit-dikit sebagai freelancer. Harusnya hari pertama masuk kerja biasa aja dong? Secara, 3-4 tahun udah ngerasain pahit-manisnya kontak-kontakan sama klien, dealing project beserta harga, dikejar-kejar deadline (sebenarnya deadlinenya ga kemana-mana sih, kitanya aja yang makin mendekati yang panik-panik sendiri), dan banyak kejadian-kejadian mengesankan lainnya.

(Kok jadi kaya catatan buku tahunan sekolah ya…)

Jadi, kukira masuk kerja bakal santai aja. Ternyata… TIDHAKKK!! 😥 Beberapa hari sebelum masuk kerja, aku sudah mulai susah tidur, kepikiran pas masuk kudu mempersiapkan apa, kudu bersikap seperti apa, takut kalo dicuekin rekan kerja yang baru, dsb.

Seriusan, mau masuk kerja itu panik sepanik-paniknya. Kalo dulu waktu kuliah, hari pertama ospek mah santai aja. Soalnya tahu kalo kita masuk kuliah, kita berbarengan sama puluhan atau ratusan orang yang sama-sama plonga-plongonya. Jadi ga takut kelihatan bloon sendirian. Tapi ketika masuk kerja… Menyadari kita bakal jadi satu-satunya orang baru yang ga tahu apa-apa, sendirian beradaptasi dengan lingkungan kantor, cukup menyeramkan lho.

Hari pertama masuk kerja menjadi salah satu ketakutan terbesar dalam hidup, menurutku.

Hmm.. Daripada nakut-nakutin terus, mending langsung aja ke kronologinya ya! Continue Reading →

5 Pertanyaan Basa-Basi yang Paling Sering Ditanyakan ke Mahasiswa FK (dari orang-orang di luar FK)

Halo, pembaca! Sekian bulan lama ga nulis, akhirnya aku nulis postingan lagi. Kabar terbaru, aku sekarang sudah masuk semester IV jadi mahasiswa FK. Gak penting. Dari detik awal masuk FK, sampai masuk semester ini, berbagai macam pertanyaan tentang dunia FK sudah cukup banyak terlahap, baik dari pengalamanku sendiri, maupun dari cerita-cerita temen.

Kali ini aku mengurutkan lima pertanyaan buat basa-basi yang paling sering diterima sebagai mahasiswa FK, entah itu pertanyaan dari temen sekolah, saudara, bapak-bapak yang ketemu di kereta, bahkan mas-mas di tempat fotokopian. Mungkin bentuk pertanyaannya beda-beda, tapi secara garis besar, inilah pertanyaan yang sering jadi bahan basa-basi buat anak FK. Continue reading

Aku dan Kereta Malam

Setelah tiga minggu menetap di jember dan mulai diserang penyakit rumahan (homesick), akhirnya aku weekend ini bisa pulang juga. Sebenernya setiap Sabtu aku libur, jadi selesai kuliah hari Jumat bisa langsung pulang. Tapi, mulai minggu ini ada latihan rutin PSM jam 7.00 malam. Nah, kalau mau pulang Sabtu pagi, nanggung banget, udah kebelet pulang. Jadi aku mutusin buat pulang Sabtu dini hari, jadi sampai rumah subuh, paginya bisa leyeh-leyeh. Tapi ternyata perjalanan pulang itu tidak semulus yang aku bayangkan.

Gimana ceritanya?

Valentine Day? Kan Haram?

Dari semalem, di twitter udah pada rame ngomongin hari ini. Bukan Kamisnya, tapi 14 Februarinya. Dari yang pamer mau nge-date sama pacar, berandai-andai dikasih cokelat sama gebetan (tapi kalo disuruh ngasih ga mau. Hih!), sampe yang bingung gara-gara masih jomblo dan temen-temennya udah punya rencana masing-masing sama pacar. Sebenernya ada apa sih?

Ada apa ya?

Kamu yang Beda dari Kamu-Kamu yang Lainnya.

Untuk Pacarku,

Detik ini juga, aku tuliskan surat untukmu.

Kamu, yang tak hentinya memendam ungkapan perasaanmu persis seperti aku, yang tak hentinya memendam pertanyaan-pertanyaanku tentangmu, yang namanya terekam jelas di otakku sebagai panggilan yang lebih dari sekadar sayang. Namamu itulah panggilan favoritku. Aku tak perlu merubah namamu menjadi panggilan lain ketika kata itu dengan sendirinya sudah khusus di hatiku. Continue reading

Hari ke-2: Untuk Yang Di Atas

Terima kasih.

 

Terima kasih atas udara yang menyiapkan oksigen untuk nafasku hari ini.

Terima kasih atas buliran beras yang mengisi piringku hari ini.

Terima kasih atas dinding dan atap yang rela berpanas menaungi kulitku hari ini.

Terima kasih atas kehadiran dan kesehatan anggota keluargaku hari ini.

Terima kasih atas ribuan detik yang dengan tepat mengisi dua putaran jarum jamku hari ini.

Continue reading